Cara Mengubah SHGB Jadi SHM + Biayanya
Kabar baik bagi sobat yang memiliki rumah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) misal membeli perumahan dari developer perumahan dan ingin mengubahnya menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM), berikut adalah panduan sederhana yang bisa membantu sobat memahami langkah-langkahnya, termasuk rincian biayanya.
Untuk mengubah SHGB ke SHM Berdasarkan syarat yang diberikan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berikut langkah langkah yang bisa sobat tempuh jika tidak di kuasakan :
1. Kenali Persyaratan Lokal
Langkah pertama adalah mengumpulkan informasi tentang persyaratan dan prosedur yang berlaku di wilayah sobat. Karena tidak semua wilayah memperbolehkan mengubah SHGB menjadi HGB contoh daerah otonomi Batam, tidak akan memberikan SHM untuk daerah tersebut.
2. Siapkan Dokumen Penting
Pastikan sobat memiliki dokumen-dokumen penting seperti SHGB asli, bukti pembayaran pajak (SPPT PBB), fotokopi KTP dan KK Pemilik sertipikat serta dokumen lain yang mungkin diminta oleh instansi pertanahan.
3. Ajukan Permohonan
Langkah berikutnya adalah mengajukan permohonan di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mengubah status dari SHGB menjadi SHM, dengan mengisi formulir permohonan yang sudah disediakan.
4. Lakukan Pembayaran Administrasi
Sobat mungkin perlu membayar biaya administrasi atau biaya lainnya yang diperlukan. Pastikan untuk mengetahui jumlah yang harus sobat bayar. Saat ini di BPN pembayaran administrasi disebut Bukti Pembayaran Uang Pemasukan: dimana saat artikel ini terbit biaya yang harus dikeluarkan yaitu sebesar Rp50.000 per sertipikat.
5. Proses Verifikasi
Instansi pertanahan akan melakukan verifikasi dokumen. Mereka akan memeriksa keabsahan dan kelegalan dokumen yang sobat ajukan.
8. Terbitkan SHM
Setelah semua proses dan pembayaran selesai, instansi pertanahan akan menerbitkan Sertifikat Hak Milik (SHM) sebagai tanda bahwa kepemilikan sobat telah berubah dari SHGB.
9. Ambil Sertifikat Baru
Terakhir, ambil sertifikat yang baru saja diterbitkan dari kantor pertanahan di loket pelayanan.
Kesimpulan
Proses ini mungkin memakan waktu, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah ini dan mematuhi aturan yang berlaku, sobat akan berhasil mengubah status sertifikat tanah sobat. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli pertanahan atau profesional hukum jika diperlukan. Semoga panduan ini membantu sobat dalam mengatasi proses konversi dari SHGB menjadi SHM, termasuk memahami rincian biayanya.