Program Arduino Traffic Light 4 Simpang
Program Arduino Traffic Light adalah salah satu program dasar untuk memahami pemrograman microcontroller, dimana traffic light yang digunakan adalah simulasi dari traffic light dengan 4 Persimpangan.
Dimana aturan kerja dari traffic light disini controllernya menggunakan Arduino Uno, dan LED berwarna merah, kuning dan hijau sebagai bentuk dari lampu traffic light seperti lampu lalu lintas pada umumnya.
Sequence nya ialah lampu akan menyala bergantian selalma 5 detik hijau, 5 detik kuning, 5 detik merah. Alat ini saya buat menyala bergantian setiap 5
detik ketika berjalan sedangkan yang lain tetap merah ketika lampu hijau sedang menyala.
Alat dan Bahan
Alat dan Bahan untuk percobaan program arduino traffic light dengan 4 simpang ini membutuhkan:
-
Resistor 330 K
- 4 LED warna merah
- 4 LED warna kuning
- 4 LED warna hijau
-
Modul Arduino Uno
- Power Supply 9 VDC
Jika sobat ingin langsung mempraktekan tanpa software simulasi, bisa membeli alat dan bahan disini (rekomendasi link tokopedia):
Schematic Diagram Design
Berikut ini adalah schematicnya yang disimulasikan menggunakan simulasi proteus isis (link download software simulasi dibawah artikel) :
PROGRAM ARDUINO
Dimana untuk program arduino traffic light dengan 4 simpang ini, bisa sobat tiru dan pelajari program berikut ini dan upload ke dalam arduino sobat:
/***************************Itulah program arduino traffic light dengan 4 way persimpangan, jangan lupa donasi jika bermanfaat dengan bantu klik iklan, jika berminat untuk software simulasi arduino menggunakan proteus isis bisa di download di link download dibawah ini :
Traffic Light 4 Way
Creator : Jufrika Danil
Website : www.jufrika.com
Copyright @2023
****************************/
void setup() {
//------------------ declare pin 2 until pin 13 as dig output
for(char i=2;i<14;i++){
pinMode(i, OUTPUT);
}
//------------------turn off all LED
for(char i=2;i<14;i++){
digitalWrite(i, 0);
}
//--------turn on H1 + M2 + M3 + M4
digitalWrite(2,1);
digitalWrite(7,1);
digitalWrite(10,1);
digitalWrite(13,1);
}
void loop() {
//-------------H1 + M2 + M3 + M4 ON
digitalWrite(2,1);
digitalWrite(3,0);
digitalWrite(4,0);
delay(5000);
//-------------K1 + M2 + M3 + M4 ON
digitalWrite(2,0);
digitalWrite(3,1);
digitalWrite(4,0);
delay(2000);
//-------------M1 + M2 + M3 + M4 ON
digitalWrite(2,0);
digitalWrite(3,0);
digitalWrite(4,1);
delay(1000);
//-------------M1 + H2 + M3 + M4 ON
digitalWrite(5,1);
digitalWrite(6,0);
digitalWrite(7,0);
delay(5000);
//-------------M1 + K2 + M3 + M4 ON
digitalWrite(5,0);
digitalWrite(6,1);
digitalWrite(7,0);
delay(2000);
//-------------M1 + M2 + M3 + M4 ON
digitalWrite(5,0);
digitalWrite(6,0);
digitalWrite(7,1);
delay(1000);
//-------------M1 + M2 + H3 + M4 ON
digitalWrite(8,1);
digitalWrite(9,0);
digitalWrite(10,0);
delay(5000);
//-------------M1 + M2 + K3 + M4 ON
digitalWrite(8,0);
digitalWrite(9,1);
digitalWrite(10,0);
delay(2000);
//-------------M1 + M2 + M3 + M4 ON
digitalWrite(8,0);
digitalWrite(9,0);
digitalWrite(10,1);
delay(1000);
//-------------M1 + M2 + M3 + H4 ON
digitalWrite(11,1);
digitalWrite(12,0);
digitalWrite(13,0);
delay(5000);
//-------------M1 + M2 + M3 + K4 ON
digitalWrite(11,0);
digitalWrite(12,1);
digitalWrite(13,0);
delay(2000);
//-------------M1 + M2 + M3 + M4 ON
digitalWrite(11,0);
digitalWrite(12,0);
digitalWrite(13,1);
delay(1000);
}