Apakah Artificial Intelligence dan Neural Network Sama? Simak Penjelasannya
Kemajuan teknologi dalam beberapa tahun terakhir telah memunculkan banyak istilah baru di dunia komputasi dan teknologi. Dua istilah yang sering kita dengar adalah AI (Artificial Intelligence) dan Neural Network (Jaringan Saraf). Namun, meskipun terdengar serupa, AI dan Neural Network sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu AI dan Neural Network serta perbedaan antara keduanya.
Pengertian Artificial Inteligent & Neural Network
AI atau kecerdasan buatan adalah bidang ilmu komputer yang bertujuan untuk menciptakan sistem atau mesin yang memiliki kemampuan untuk mengeksekusi tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Tujuan dari AI adalah untuk membuat mesin yang dapat melakukan pemikiran, belajar, dan mengambil keputusan seperti manusia. AI mencakup berbagai aspek, termasuk pemrosesan bahasa alami, pengenalan wajah, pengenalan suara, dan masih banyak lagi.
Di
sisi lain, Neural Network adalah metode algoritma yang merupakan dasar dari
kecerdasan buatan. Metode Neural Network dikembangkan berdasarkan struktur dan
fungsi otak manusia, yang terdiri dari banyak sel saraf atau neuron.
Dalam istilah yang lebih sederhana, Neural Network adalah kumpulan dari
banyak unit komputasi sederhana yang terhubung dalam satu unit sistem.
Jaringan saraf mampu belajar dari contoh-contoh dan pengalaman yang dikumpulkan menjadi sebuah data besar, sehingga
dapat mengekstrak pola dan membuat prediksi berdasarkan data yang
diberikan.
Jadi, AI dan Neural Network sebenarnya berkaitan erat.
Neural Network adalah salah satu alat yang digunakan dalam pengembangan
sistem AI. AI mencakup banyak metode dan algoritma, di mana Neural
Network hanya merupakan salah satu dari mereka. Neural Network digunakan
untuk memodelkan dan simulasi dari proses pemrosesan informasi yang
terjadi di otak manusia dan organisme lainnya. Tujuan utama Neural
Network adalah untuk mengenali pola dan membuat prediksi berdasarkan
data yang diperoleh.
Penerapan AI & Neural Network
Saat ini, penggunaan AI dan Neural Network semakin populer. Banyak perusahaan teknologi besar, seperti Google, Facebook, Amazon, bahkan Tesla menggunakan AI dan Neural Network dalam produk dan layanan mereka. Misalnya, teknologi pengenalan suara yang digunakan pada asisten virtual seperti Siri atau Google Assistant adalah hasil dari penggunaan Neural Network. Selain itu, aplikasi pengenalan wajah dan deteksi penipuan dalam sistem pembayaran online juga menggunakan teknologi AI dan Neural Network.
Meskipun AI dan Neural Network
sering digunakan dalam konteks yang sama, mereka memiliki perbedaan yang
signifikan. AI adalah bidang studi yang luas, sedangkan Neural Network
merupakan salah satu algoritma atau metode yang digunakan dalam
pengembangan AI. Singkatnya, Neural Network adalah bagian dari AI.
Dalam perkembangannya diketahui tahun 2020 adalah tahun AI dan Neural Network berkembang pesat. Banyak
perusahaan dan peneliti yang beralih ke AI untuk meningkatkan efisiensi
dan kecerdasan sistem mereka.Penerapan AI dan Neural Network bukan hanya terbatas
pada perusahaan teknologi, tetapi juga digunakan dalam berbagai
industri, seperti elektronics, robotic, otomotif, kesehatan, energi, dan sektor keuangan.
Dalam
beberapa tahun ke depan, AI dan Neural Network diperkirakan akan terus
berkembang dengan pesat. Penggunaan teknologi ini diharapkan akan
meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai bidang industri,
serta membuka peluang baru bagi inovasi dan perkembangan teknologi di
masa depan.
Dalam kesimpulan, AI dan Neural Network berbeda,
meskipun keduanya saling terkait. AI adalah bidang studi yang luas yang
mencoba untuk menciptakan mesin yang dapat meniru kemampuan manusia.
Neural Network adalah salah satu algoritma yang digunakan dalam
pengembangan AI, yang memodelkan dan simulasi dari pemrosesan informasi
yang terjadi di otak manusia. AI dan Neural Network akan terus
berkembang di tahun-tahun mendatang, membawa dampak positif bagi
berbagai sektor industri.