Benarkah Makan Nasi Membuat Anda Gemuk?
Seberapa sering Anda mendengar bahwa makan nasi bisa membuat gemuk? Tentu jika anda tinggal di Indonesia sudah sangat sering bukan? Nah namun apakah pernyataan tersebut sepenuhnya, absolut 100% BENAR?
Ternyata persepsi seperti itu dapat kita katakan tidak sepenuhnya benar. Mengapa?
Hal ini dikarenakan memakan nasi tentunya berkalori, maka dapat dikatakan makan makanan yang mempunyai kalori tentunya sama saja tetap berkalori baik sobat makan dipagi hari maupun di malam hari. Kalau misalnya sering mengkonsumsi makanan dengan kalori tinggi apalagi di malam hari yang pada dasarnya anda tidak akan melakukan aktifitas setelah makan yang memerlukan kalori, tentunya ini akan membuat badan jadi gemuk.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi nasi yang berasal dari beras putih dapat menyebabkan berbagai penyakit salah satunya diabetes serta kegemukan. Karenanya banyak orang yang mulai mengganti menu nasi putih menjadi nasi merah atau gandum sebagai asupan karbohidrat.
Padahal kandungan nasi memiliki kandungan lain selain karbohidrat, dalam tiap 100 gr nasi mengandung nutrisi sebagai berikut:
Nasi putih memang kaya akan karbohidrat. Karbohidrat merupakan nutrisi yang paling cepat diubah sebagai energi. Dalam nasi putih juga terdapat Asam amino, yang berguna untuk meningkatkan pertumbuhan otot. Zat tersebut membuat nasi dipilih oleh para vegetarian yang ingin meningkatkan massa otot mereka. Nasi putih juga merupakan obat alami untuk mengatasi masalah pencernaan. Bahkan ternyata kandungan serat yang ada pada nasi tidak terlalu tinggi justru berguna untuk meredakan diare, radang usus besar serta morning sickness.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa nasi tidak sepenuhnya membuat tubuh sobat gemuk, namun yang membuat tubuh sobat gemuk ialah pola makan, porsi makan nasi yang tidak sebanding dengan energy yang keluar dari tubuh sobat
Jika sobat mengkonsumsi nasi 3 kali sehari dan berkativitas sesuai dengan energy yang diberikan nasi maka tubuh sobat akan tetap langsing dan ideal. Namun sebaliknya jika ternyata kalori sobat surplus maka bisa mengakibatkan sobat gemuk.
 |
Hal ini dikarenakan memakan nasi tentunya berkalori, maka dapat dikatakan makan makanan yang mempunyai kalori tentunya sama saja tetap berkalori baik sobat makan dipagi hari maupun di malam hari. Kalau misalnya sering mengkonsumsi makanan dengan kalori tinggi apalagi di malam hari yang pada dasarnya anda tidak akan melakukan aktifitas setelah makan yang memerlukan kalori, tentunya ini akan membuat badan jadi gemuk.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi nasi yang berasal dari beras putih dapat menyebabkan berbagai penyakit salah satunya diabetes serta kegemukan. Karenanya banyak orang yang mulai mengganti menu nasi putih menjadi nasi merah atau gandum sebagai asupan karbohidrat.
Padahal kandungan nasi memiliki kandungan lain selain karbohidrat, dalam tiap 100 gr nasi mengandung nutrisi sebagai berikut:
 |
| Kandungan Nutrisi nasi dalam 100 gr |
Nasi putih memang kaya akan karbohidrat. Karbohidrat merupakan nutrisi yang paling cepat diubah sebagai energi. Dalam nasi putih juga terdapat Asam amino, yang berguna untuk meningkatkan pertumbuhan otot. Zat tersebut membuat nasi dipilih oleh para vegetarian yang ingin meningkatkan massa otot mereka. Nasi putih juga merupakan obat alami untuk mengatasi masalah pencernaan. Bahkan ternyata kandungan serat yang ada pada nasi tidak terlalu tinggi justru berguna untuk meredakan diare, radang usus besar serta morning sickness.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa nasi tidak sepenuhnya membuat tubuh sobat gemuk, namun yang membuat tubuh sobat gemuk ialah pola makan, porsi makan nasi yang tidak sebanding dengan energy yang keluar dari tubuh sobat
Jika sobat mengkonsumsi nasi 3 kali sehari dan berkativitas sesuai dengan energy yang diberikan nasi maka tubuh sobat akan tetap langsing dan ideal. Namun sebaliknya jika ternyata kalori sobat surplus maka bisa mengakibatkan sobat gemuk.
