Analisa Fisika Sasis eSAF Honda yang katanya Mudah Patah dari Sisi Engineering - jufrika com
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
after 10 years jufrika.com will be shutdown in end on year 2024 , thanks you for always visiting my website , hope you helpfull with my content :'(

Analisa Fisika Sasis eSAF Honda yang katanya Mudah Patah dari Sisi Engineering

Ada yang lagi viral mengenai kerangka Honda model baru yang diberi nama Esaf, esaf sendiri kepanjangan dari eSAF adalah kependekan dari istilah enhanced Smart Architecture Frame, sebuah rangka cerdas yang disempurnakan dengan berbagai macam teknologi. Teknologi disini dimasukan agar bobot honda motor terutama pada motor matic, menjadi lebih ringan namun kuat, sehingga menjadi lebih mudah untuk bermanuver, irit bahan bakar.

Terbukti dengan menggunakan rangka eSAF, motor Honda dari keluaran AHM berhasil memangkas 8% dari motor yang masih menggunakan model rangka underbone. Alhasil motor menjadi lebih ringan dibawa, lebih irit, tempat jok menjadi lebih luas.

Namun bak mimpi disiang bolong pada pertengahan bulan Agustus 2023, viral bermunculan berbagai video motor Honda keluaran terbaru seperti Beat 2020, Vario 160 dan Scoopy. Padahal motor tersebut dikenal menjadi motor jutaan umat di Indonesia. menjadikan AHM menjadi bulan-bulanan warga internet.


 

Setiap sales yang di live diserang dengan kata : "kerupuk, keropos, osteoporosis, karatan" dan lain sebagainya, namun benarkah demikian? Mari kita bahas dari analisa engineering, yang dibuktikan langsung dari kanal resmi channel DTECH-ENGINEERING. Pada pembahasan artikel ini dirangkum hasil sebagai berikut :

Simulasi Fisika 

Simulasi Fisika disini menggunakan metode FEA (Finite Element Analysis), yang mana digunakan untuk menganalisis respon suatu benda jika diberikan beban gaya tertentu dan akhirnya bisa diketahui pola penyebaran gaya benda tersebut.

Dengan permodelan yang mendekati akurat diambil dari beat deluxe keluaran 2023 dengan KM 0 yang remodeling, dengan spesifikasi model sample ketebalan rangka 1.5 mm.


maka hasil dari FEA yang dilakukan team DTECH-ENGINEERING sebagai berikut :

A. Permodelan  & Analysis FEA


Dengan mengambil sample langsung dan pengukuran menggunakan kaliper dan pengukuran ketebalan cat didapat rataa-rata ketebalan dibawah 1.5 mm, hingga dibulatkan menjadi 1.5mm maka di dapat modeling seperti diatas.Kemudian Diberikan beban diatas rangka dan hasilnya sebagai berikut :

Dan hasilnya cukup mengejutkan ternyata rangka ini cukup kuat dengan dapat liat level stress ternyata tidak seperti yang ada di video dan berita viral, bahkan hasil strees ada di control zone kurang lebih 136 Mpa.

Kesimpulan dari Analisa Fisika 

kesimpulannya ranga eSAF ini dapat dikatakan desain rangka yang benar-benar Smart, Kuat dan Kokoh. Sehingga penyebab keroposnya ialah bukan dari desain rangkanya. Namun jika bukan dari desain rangkanya yang bermasalah karena hasil menunjukan rangka ini sangatlah kuat, jadi masalahnya dimana sehingga bisa keropos berkarat?



Penyebab Cepat Patah Sebenarnya

Karna dari desain rangka ternyata memiliki struktur yang kuat, artinya team engineering design dari rangka eSAF ini bisa dikatakan berhasil, namun kenapa masih bisa karatan? Untuk memenuhi suatu benda berkarat atau korosi dengan cepat maka diperlukan pertemuannya besi/baja dengan 2 unsur yaitu Air dan oksigen dapat menjadi penyebab korosi. Semakin tinggi jumlah air dan oksigen yang bersentuhan dengan besi, akan membuat korosi lebih cepat terjadi.

 


Pada motor motor beat,scoppy, vario ternyata dapat ditemui 3 faktor bermasalah yang dianggap sepele ternyata bisa berakibat fatal, apa saja kesalahan fatalnya tersebut?

1. Drainase Design yang Buruk.

Drainase Rangka ternyata memiliki posisi yang tidak tepat sehingga air yang masuk jika terjadi kehujanan atau air masuk ketika sobat mencuci motor bisa terperangkap lama. Dimana posisi drainase tersebut atau lubang ranga ada diposisi seperti gambar berikut : 

Diperburuk dengan desain cover yang lubangnya ada, namun tidak cukup untuk mengantarkan air secara sempurna untuk keluar, sperti gambar dibawah ini :


2. Welding yang Buruk.

Honda pun akhirnya memberikan klarifikasi bahwa kekuningan itu merupakan lapisan silikat dari hasil welding sehingga menjadi aman, padahal ternyata dari kebanyakan para welder mengatkan bahwa hasil welding yang mengeluarkan silikat harus dibersihkan agar tidak menghalangi proses pengecetan.


3. Cat yang Ala Kadarnya.

 Alhasil ketika lapisan silikat yang tidak dibersihkan ditambah pengecatan yang ala kadarnya tipis, mungkin bisa dibilang 1 kali proses, silikat tetap nampak dan di dalam rangka tidak diberi lapisan cat juga setelah ditelusuri dengan menggunakan kamera kecil pada channel Moto Fun Indonesia


sehingga dapat disimpulkan ketiga proses produksi tersebut yang bisa dibilang buruk akhirnya menyebabkan air, oksigen mudah untuk menempel pada rangka dalam waktu yang lama, terlebih jika hari hujan dan motor sering mengenai genangan becek air dan terperangkap di dalam cover bawah dan dalam rangka. Semua faktor eksternal tersebutlah yang menyebabkan desain rangka yang luar biasa bagus malah dapat dikatakan sia sia ketika produksinya tidak berkualitas dan rangka yang seharusnya tidak perlu maintenance banyak menjadi cepat patah dikarenakan oksidasi yang terlalu cepat. 

Kini KNKT Sudah merilis hasil resmi penyelidikan rangka eSAF dimana point yang disampaikan bisa dibaca pada artikel berikut :

close