CAPA adalah
Dalam dunia industri terutama dalam industri manufaktur selalu ditemukan adanya masalah dan cara penyelesaiannya, misal ketika kondisi mesin produksi mengalami suatu masalah maka tentunya engineer memerlukan adanya CAPA.
CAPA sendiri merupakan singkatan dari Corrective Action and Preventive Action. Proses mencari CAPA sendiri terdiri dari beberapa step untuk menghasilkan Corrective Action dan Preventive Action yang tepat.
Disini jufrika.com mencontohkan bagaimana membuat CAPA dari suatu problem dari suatu proses assembly yang diawal perilisin tim NPI di suatu perusahaan sudah bagus namun seiringnya berjalannya waktu ternyata ada suatu kendala.
Contoh suatu kasus misal mesin A biasa memproduksi dengan kualitas grade A namun kini turun menjadi kualitas B, setelah ditelusuri ternyata penyebabnya adalah Pemasangan onderdil atau spare part yang tidak sesuai standard maka CAPA nya disusun dalam format :
Dari Detail diatas dapat dipecah stepnya hingga bisa membuat tabel seperti diatas, berikut langkah membuat CAPA :
1. Identifikasi Masalahnya
Identifikasi Masalah diperlukan untuk mengetahui apa masalah utamanya, mana data yang menunjukan itu bermasalah.
2. Kemudian Evaluasi
Setelah data di dapat evaluasi apakah dampat tersebut serius atau tidak, berapa sering terjadi,dll.
3. Investigasi
Investigasi berhubungan dengan evaluasi disini terkadang investigasi sejalan dengan evaluasi, untuk menentukan akar masalahnya dimana kenapa hal itu bisa terjadi.
4. Analisa
Setelah menemukan root cause atau akar masalahnya dimana perlu dianalisa mengapa hal itu terjadi, apa yang salah mengapa terjadi dan tindakan apa yang diperlukan sebagai tindakan preventive dan permanent action agar hal itu tidak terjadi lagi.
5. Implementasi
implementasi adalah penerapan dari hasil analisa berupa aksi yang harus dilakukan dan kapan dilakukan.
Perlu diingat semua dari remark dari implementasi bahkan root cause perlu didokumentasikan sebagai bukti dari CAPA yang kita susun. Bagaimana sobat sudah mengerti?