Perbedaan Posisi, Kecepatan, Percepatan, Turunan, dan Integral
Dalam ilmu fisik, kinematika merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana gerak dapat terjadi tanpa memperdulikan penyebab terjadinya gerak tersebut (tanpa memperhitungkan gaya). Dalam ilmu kinematika ada beberapa istilah yang sering digunakan.
1. Gerak merupakan perubahan kedudukan suatu benda terhadap benda lain jika kedudukan antara dua benda tersebut berubah satu sama lain.
2. Jarak merupakan suatu panjang lintasan yang ditempuh.
3. Posisi atau kedudukan adalah suatu kondisi vektor yang merepresentasikan keberadaan satu titik terhadap titik lainnya yang bisa dijabarkan dengan koordinat kartesius, dengan titik (0,0) adalah titik yang selain dua titik tersebut namun masih berkolerasi atau salah satu dari dua titik tersebut. Posisi dapat dicari dengan mengintegralkan kecepatan.
4. Perpindahan adalah perubahan posisi atau kedudukan suatu benda dari keadaan awal ke keadaan akhirnya.
5. Kelajuan adalah besarnya kecepatan suatu objek. Kelajuan tidak memiliki arah sehingga termasuk besaran skalar.
6. Kecepatan merupakan besaran vektor yang menunjukkan seberapa cepat benda berpindah. Dalam arti lain kecepatan juga bisa diartikan kelajuan yang mempunyai arah,bahkan kecepatan merupakan turunan pertama dari posisi.
7. Percepatan adalah perubahan kecepatan dalam satuan waktu tertentu.
Ada hal yang menarik dalam konsep kinematika ini, yaitu semua saling terkait diketahui bahwa kecepatan merupakan turunan dari posisi, maka jika kecepatan diintegralkan akan menghasilkan posisi.
1. Gerak merupakan perubahan kedudukan suatu benda terhadap benda lain jika kedudukan antara dua benda tersebut berubah satu sama lain.
2. Jarak merupakan suatu panjang lintasan yang ditempuh.
Contoh benda A berjalan dari titik koordinat 0 menuju ke titik koordinat 1000, maka jarak benda A dari titik koordinat pertama ke titik koordinat akir adalah 1000. Lalu berpindah kembali dari jarak 1000 ke 2500 maka jarak dari koordinat 1000 ke 2000 adalah 1500.
3. Posisi atau kedudukan adalah suatu kondisi vektor yang merepresentasikan keberadaan satu titik terhadap titik lainnya yang bisa dijabarkan dengan koordinat kartesius, dengan titik (0,0) adalah titik yang selain dua titik tersebut namun masih berkolerasi atau salah satu dari dua titik tersebut. Posisi dapat dicari dengan mengintegralkan kecepatan.
Contoh suatu robot beroda bergerak dari koordinat XY(0,0) ke koordinat (10,20) , maka dapat dikatakan posisi awal robot tersebut berada di koordinat XY(0,0) dan posisi akir robot tersebut (10,20).
4. Perpindahan adalah perubahan posisi atau kedudukan suatu benda dari keadaan awal ke keadaan akhirnya.
5. Kelajuan adalah besarnya kecepatan suatu objek. Kelajuan tidak memiliki arah sehingga termasuk besaran skalar.
6. Kecepatan merupakan besaran vektor yang menunjukkan seberapa cepat benda berpindah. Dalam arti lain kecepatan juga bisa diartikan kelajuan yang mempunyai arah,bahkan kecepatan merupakan turunan pertama dari posisi.
Contoh : Suatu roda perlu berputar ke posisi 90 derajat dalam 1 detik. Maka kecepatan yang dibutuhkan roda tersebut untuk berputar dalam 2 detik adalah 180 derajat/ detik.
7. Percepatan adalah perubahan kecepatan dalam satuan waktu tertentu.
Ada hal yang menarik dalam konsep kinematika ini, yaitu semua saling terkait diketahui bahwa kecepatan merupakan turunan dari posisi, maka jika kecepatan diintegralkan akan menghasilkan posisi.
