Perhitungan VC (Kecepatan Potong), F (pemakanan) dan n (kecepatan putar) mesin CNC
Dalam membuat program mesin CNC maka ada parameter penting untuk menentukan Feedrate (pemakanan) dan kecepatan putar spindle. Dimana untuk menghitungnya menggunakan cara
sebagai berikut :
Kecepatan potong adalah suatu harga yang diperlukan dalam menentukan kecepatan pada saat proses penyayatan atau pemotongan benda kerja.
Rumus Umumnya yaitu :
Dimana :
Vc = Kecepatan potong (m/menit)
d = diameter benda kerja untuk mesin bubut (mm) atau,
d = diameter tools mata pemotong untuk mesin miling (mm)
n = Jumlah putaran tiap menit (rpm)
Π = 3.14
Kecepatan potong dipengaruhi oleh beberapa poin berikut :
1. Jenis material benda kerja, dimana semakin tinggi kekuatan bahan semakin kecil kecepatan potongnya
2. Jenis alat potong, semakin kuat semakin cepat
3. Besarnya jarak asutan/kecepatan penyayatan
4. Kedalaman pemotongan
Jumlah Putaran
Jumlah putaran sumbu utama dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:
Dimana :
n = Jumlah putaran tiap menit (rpm)
Vc = Kecepatan potong (m/menit)
d = diameter benda kerja untuk mesin bubut (mm) atau,
d = diameter tools mata pemotong untuk mesin miling (mm)
n = Jumlah putaran tiap menit (rpm)
Π = 3.14
Kecepatan Asutan
Asutan adalah pemotongan benda. Asutan sendiri dibedakan menjadi dua.
• Asutan dalam mm/putaran (f)
• Asutan dalam mm/menit (F)
Rumus dasar perhitungan asutan:
F (mm/Menit) = n x f (mm/put) x N
sebagai berikut :
Kecepatan potong adalah suatu harga yang diperlukan dalam menentukan kecepatan pada saat proses penyayatan atau pemotongan benda kerja.
Rumus Umumnya yaitu :
Dimana :
Vc = Kecepatan potong (m/menit)
d = diameter benda kerja untuk mesin bubut (mm) atau,
d = diameter tools mata pemotong untuk mesin miling (mm)
n = Jumlah putaran tiap menit (rpm)
Π = 3.14
Kecepatan potong dipengaruhi oleh beberapa poin berikut :
1. Jenis material benda kerja, dimana semakin tinggi kekuatan bahan semakin kecil kecepatan potongnya
2. Jenis alat potong, semakin kuat semakin cepat
3. Besarnya jarak asutan/kecepatan penyayatan
4. Kedalaman pemotongan
Jumlah Putaran
Jumlah putaran sumbu utama dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:
Dimana :
n = Jumlah putaran tiap menit (rpm)
Vc = Kecepatan potong (m/menit)
d = diameter benda kerja untuk mesin bubut (mm) atau,
d = diameter tools mata pemotong untuk mesin miling (mm)
n = Jumlah putaran tiap menit (rpm)
Π = 3.14
Kecepatan Asutan
Asutan adalah pemotongan benda. Asutan sendiri dibedakan menjadi dua.
• Asutan dalam mm/putaran (f)
• Asutan dalam mm/menit (F)
Rumus dasar perhitungan asutan:
F (mm/Menit) = n x f (mm/put) x N