Pengertian G & M Code untuk pemrogaman Mesin CNC
Setelah part sebelumnya jufrikablog membahas pengertian dari mesin CNC beserta sejarah singkatnya. Pada part artikel mengenai mesin cnc ini akan membahas tentang bahasa pemrograman dasar untuk mengoperasikan mesin cnc, Yaitu G code dan M code.
G code adalah Kode instruksi dalam pemrograman mesin CNC. Sedangkan M code adalah menyatakan fungsi/keadaan mesin.
G code
Dimana instruksi pada G code biasanya menyakan gerakan yang akan dilakukan mesin, seperti bergerak ke titik a ke titik b, bergerak bebas, bergerak dengan pemakananan dan lainya.
G code sendiri dibagi menjadi dua kelompok :
Jenis G code dasar meliputi:
Jenis G code lanjutan meliputi:
M code
Seperti halnya G code, M code sendiri memiliki 2 kelompok utama yang berpengaruh pada mesin :
M code Dasar meliputi:
M code Lanjutan meliputi:
Selain itu ada kode kode pendukung untuk menggunakannya dengan sempurna seperti pengaturan speed( kecepatan putaran spindel/ penggerak mata bor/pemakan) dan feedrate (rata rata kecepatan pemakanan mm per menit).
BACA JUGA : Cara Install Swansoft Nanjing CCNC Simulator All Version( Disertai Gambar)
Contoh dasar penggunaan G code dan M code seperti berikut :
G54 G90 G0 X0 Y0 Z0 S1000 M3 ; Artinya G54 digunakan untuk penyimapan memory G90 menunjukan mesin bergerak secara absolute G0 dan gerakannya bebas lalu bergerak ke titik x=0 dan y=0 z=0 benda kerja dengan kecepatan putar 1000.
M30 ; akiri program
Untuk mengunduh secara lengkap Kode G code dan M code bisa sobat download pada button download di bawah artikel.
Ilustrasi G code dan M code |
G code adalah Kode instruksi dalam pemrograman mesin CNC. Sedangkan M code adalah menyatakan fungsi/keadaan mesin.
G code
Dimana instruksi pada G code biasanya menyakan gerakan yang akan dilakukan mesin, seperti bergerak ke titik a ke titik b, bergerak bebas, bergerak dengan pemakananan dan lainya.
G code sendiri dibagi menjadi dua kelompok :
Jenis G code dasar meliputi:
-G00: gerakan cepat tanpa pemakanan benda kerja (gerakan bebas), dimana sangat cocok digunakan untuk memindahkan titik a ke titik b tanpa pemakanan benda kerja.
-G01: gerakan memotong atau pemakanan benda kerja.
-G02: gerakan memotong melingkar searah jarum jam
-G03: gerakan memotong melingkar berlawanan arah jarum jam
Jenis G code lanjutan meliputi:
-gabungan langkah G00 dan G01 yang disedehanakan
-G90: sistem kordinat absolut
-G91: sistem kordinat incrimental
M code
Seperti halnya G code, M code sendiri memiliki 2 kelompok utama yang berpengaruh pada mesin :
M code Dasar meliputi:
M02 - menghidupkan poros mesin (spindel on) berputar searah jarum jam (CW).
M03 - menghidupkan poros mesin (spindel on) berputar berlawanan arah jarum jam (CCW).
M05 - mematikan poros mesin (spindel off)
M30 - langkah terakhir (end program)
M code Lanjutan meliputi:
M08 : Menghidupkan pendingin/coolant
M09 : Mematikan pendingin/coolant
Selain itu ada kode kode pendukung untuk menggunakannya dengan sempurna seperti pengaturan speed( kecepatan putaran spindel/ penggerak mata bor/pemakan) dan feedrate (rata rata kecepatan pemakanan mm per menit).
BACA JUGA : Cara Install Swansoft Nanjing CCNC Simulator All Version( Disertai Gambar)
Contoh dasar penggunaan G code dan M code seperti berikut :
G54 G90 G0 X0 Y0 Z0 S1000 M3 ; Artinya G54 digunakan untuk penyimapan memory G90 menunjukan mesin bergerak secara absolute G0 dan gerakannya bebas lalu bergerak ke titik x=0 dan y=0 z=0 benda kerja dengan kecepatan putar 1000.
M30 ; akiri program
Untuk mengunduh secara lengkap Kode G code dan M code bisa sobat download pada button download di bawah artikel.
Download |