Penyearah Gelombang Penuh (Full Wave Rectifier)
Hai Sobat jufrikablog :) , kali ini saya akan sedikit
membahas tentang salah satu jenis penyearah gelombang , yaitu penyearah
gelombang penuh ,
jenis penyearah ada 2 macam berdasarkan bentuk gelombang nya yaitu half wave
and full wave. nah kali ini saya jelaskan yang full wave :D.
apa itu full wave rectifier?
secara pengertian singkat full wave rectifier adalah
penyearah gelombang penuh.
Penyearah gelombang penuh dapat dibuat dengan 2 macam yaitu,
menggunakan 4 diode dan 2 diode. Untuk membuat penyearah gelombang penuh dengan
4 diode menggunakan transformator non-CT seperti terlihat pada gambar berikut
Penyearah gelombang penuh dapat dibuat dengan 2 macam yaitu,
menggunakan 4 diode dan 2 diode.
A. 4 DIODA
Gambar 2 Full Wave With Bridge Diode |
Prinsip Kerja penyearah
gelombang penuh dengan 4 dioda yaitu
dimulai pada saat output transformator memberikan level
tegangan sisi positif, maka D1, D4 pada posisi forward bias dan D2, D3 pada
posisi reverse bias sehingga level tegangan sisi puncak positif tersebut akan
di leawatkan melalui D1 ke D4. Kemudian pada saat output transformator
memberikan level tegangan sisi puncak negatif maka D2, D4 pada posisi forward
bias dan D1, D2 pada posisi reverse bias sehingan level tegangan sisi negatif
tersebut dialirkan melalui D2, D4.
lebih jelas lihat simulasi di video berikut ini sob
B. 2 DIODA
Gambar 3 Full Wave Rectifier With 2 Diode |
Perbedaan Prinsip Kerja penyearah gelombang penuh dengan 2 dioda yaitu sebagai berikut :
Pada saat tegangan input vi bernilai positif dan diinputkan pada lilitan primer dari trafo, maka rangkaian ekivalennya ditunjukkan pada gambar 4. Ada dua keluaran tegangan dari trafo CT ini pada lilitan sekundernya. Kedua keluaran ini memiliki bentuk gelombang yang sama apabila susunan polaritas dari kedua tegangannya seperti ditunjukkan pada gambar 4. Pada saat siklus tegangan positif, dioda D1 “on” dan dioda D2 “off”. Arus dapat mengalir melewati dioda D1. Sehingga tegangan output vo (atau tegangan pada resistor R) memiliki bentuk yang sama dengan tegangan inputnya.
Gambar 4 |
Gambar 5 |
Referensi
eASYtIPS4YOU
http://elektronika-dasar.web.id/
http://elkaasik.com/